spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Serahkan Alsintan, Kasmidi: Jaga dan Tingkatkan Produksi

SANGATTA – Potensi lahan pertanian yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) harus dimanfaatkan secara optimal oleh petani. Untuk mendukung hal itu, dukungan terhadap sektor pertanian sangat diperlukan guna meningkatkan hasil produksi pertanian lokal.
Seperti lahan pertanian yang digarap oleh salah satu kelompok tani Pro Jasa Makmur di Kecamatan Bengalon. Dengan lahan seluas sekitar 20-25 hektare yang dikelola oleh sekelompok petani.

Juarni, Bendahara dari kelompok tani Pro Jasa Makmur menuturkan, kondisi pertanian padi kadang tidak menentu akibat hama dan penyakit tanaman padi yang mengghambat panen.
“Salah satu kendalanya itu hama dan penyakit, sehingga hasil panen padi kami tidak menentu,” kata Juarni, Selasa (2/11/2021).

1 Unit Alsintan yang diberikan ke kelompok tani pro jasa makmur dari Kecamatan Bengalon. (Ramlah/Media Kaltim)

Selain itu, dalam prosesnya, juga belum sepenuhnya didukung alat pertanian khususnya saat memanen padi. Meski sebelumnya diakui Juarni kelompok tani di Kecamatan Bengalon sudah pernah mendapatkan bantuan serupa yakni alat perontok padi namun unitnya yang berukuran kecil. “Dengan kapasitas yang kecil bisa memakan waktu yang lumayan lama,” terangnya.

Baca Juga:   Bimtek Go Digital Kemenparekraf di Kutim, Dorong Pelaku UMKM Optimalkan Konten

Tentu untuk menunjang kerja para petani, perlu dukungan alat yang memadai. Itu dianggap penting karena nantinya bisa membantu hasil produksi pertanian lebih baik, sehingga bisa mendapatkan hasil panen yang baik.

Menjawab kebutuhan petani serta mendorong peningkatan produktivitas pertanian, Dinas Pertanian (Distan) Kutai Timur (Kutim) menyerahkan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) bagi kelompok tani asal Kecamatan Bengalon.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang yang berkesempatan hadir menyerahkan Alnsintan secara simbolis. Dikatakan pihaknya mengapresiasi instansi terkait yang sudah pro aktif sehingga banyak mendapat bantuan. “Kami cukup bangga dan inilah harapan kami semua OPD bisa bekerja dengan maksimal dan menyusun program kerja sesuai dengan visi misi pemerintah,” jelas KB (sapaan akrab Kasmidi Bulang).

KB berharap dengan adanya bantuan mesin diharapkan dapat membantu masyarakat ataupun kelompok tani dalam mekanisasi pertanian agar lebih efisien dan efektif dan dapat meningkatkan hasil produksi. “Dengan ini diharapkan produksi petani meningkat dan penghasilan bertambah, sehingga biaya produksi dapat diturunkan, yang awalnya biaya produksi tinggi sekarang bisa lebih murah, yang awalnya mungkin menyewa namun sekarang sudah memiliki alat sendiri dari bantuan yang diberikan, tolong dijaga dan tingkatkan produksi,” pesan KB.

Baca Juga:   Wujudkan Anak Semangat Mencintai Al-Qur'an di FASI

Sementara, Kadistan Kutim, Dyah Ratnaningrum menuturkan bahwa meskipun hanya memberikan kepada satu kelompok tani saja namun sifatnya mobile artinya kelompok tani lain bisa menggunakan tinggal diatur saja teknis di lapangan.
“Alnsintan merupakan bantuan dari APBN yang diberikan ke Kutim. Semoga capaian produksi petani semakin meningkat,” tutupnya. (Ref/adv)