spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ikon Tambang Kutim Ditargetkan Rampung Tahun ini

SANGATTA – Proyek ikon tambang yang digagas oleh Pemkab Kutim bersama Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Kutim beberapa waktu lalu dipastikan siap tuntas tahun 2023 ini. Ikon tambang tersebut berupa satu unit “Hauling Truck” raksasa Liebher T 282B seberat 237 ton yang mampu mengangkut beban 360 ton. seberat 360 ton dengan ukuran panjang 14,5 meter dan lebar 8,,7 meter dan tinggi 7,4 meter. Kepastian tersebut disampaikan Wabup Kutim Kasmidi Bulang saat menghadiri buka puasa bersama sekaligus pemberian beasiswa Perhapi kepada 13 siswa-siswi SMA dan SMK di Kutim beberapa waktu lalu.

Kasmidi menyatakan jika Pemkab Kutim sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk penyelesaian ikon tambang ini yang diharapkan ke depan bisa menjadi salah satu ikon wisata di Kutim sekaligus wahana edukasi yang berada di kawasan Bukit Pelangi.

“Harapannya ini menjadi destinasi baru bagi masyarakat dan kebanggaan warga Kutim dan menjadi daya tarik orang berwisata ke Kutim.Terima kasih kepada PT KPC dan beberapa perusahaan serta seluruh tim pembangunan ikon tambang ini yang sudah memberikan kontribusi yang maksimal dalam mewujudkan pembangunan ikon tambang ini,” ujar Ketua Dewan Pembina Perhapi Kutim tersebut.

Baca Juga:   PAUD Kutim Wujudkan Generasi Emas, Kecamatan dan Desa Bentuk Pokja

Selain itu, Kasmidi Bulang juga mengapresiasi Perhapi Kutim yang sudah memberikan beasiswa kepada siswa siswi SMA dan SMK yang ada di Kutim. Ia mengharapkan organisasi profesi yang ada di Kutim juga bisa melakukan hal yang sama agar lebih banyak lagi anak anak yang bisa terbantu.

“Terima kasih kepada Perhapi Kutim yang sudah memberikan bantuan beasiswa ini dan mudah mudahan organisasi profesi lainnya di Kutim bisa melakukan hal yang sama.

Kegiatan buka puasa dan pemberian beasiswa Perhapi Kutim ini turut dihadiri beberap manajemen PT KPC di antaranya Chief Operating Officer (COO) Muhammad Rudi, GM External Affairs and Sustainable Development, Wawan Setiawan,GM MOD Hendro Ichwanto dan beberapa pengurus Perhapi Kutim.(Rkt1)

Most Popular