spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kutim Komitmen Penuh dalam Pencegahan Anti Korupsi

SAMARINDA – Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutai Timur (Kutim) Rizali Hadi hadir dalam undangan kegiatan Momentum Pemantauan, Evaluasi dan Verifikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) pada Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten/Kota se-Kaltim Semester I Tahun 2023 dan Pengukuhan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Provinsi Kaltim periode 2023-2025 yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (25/7/2023) kemarin. Kegiatan dibuka langsung oleh Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dan selanjutnya dirangkai dengan penandatanganan dukungan komitmen di masing-masing daerah dalam pencegahan anti korupsi.

Dari siaran pers yang diterima Radar Kutim, Seskab Kutim Rizali Hadi menegaskan sesuai arahan dari Wagub Kaltim bahwa momen ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pihak untuk semangat bekerja keras melakukan pencegahan tindakan korupsi di Benua Etam dan khususnya Kutim.

“Jadi upaya ini sangat penting dilakukan, agar Pemerintah Daerah melalui instansi terkait dalam hal ini Inspektorat Daerah bekerja maksimal melakukan pembinaan terhadap seluruh OPD, sehingga pencegahan tindak korupsi dapat dilakukan. Dan, pegawai di lingkungan pemerintahan di tingkat kabupaten jauh dari kasus korupsi,” ungkap Rizali yang dalam kegiatan ini turut didampingi Inspektur Inspektorat Wilayah (Itwil) Kutim Muhammad Hamdan dan Kepala BPKAD Kutim Teddy Febrian.

Baca Juga:   Momentum Peringatan Hardiknas di Kutim, Semangat Merdeka Belajar

Ditambahkan Rizali, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Nomor 64, Nomor 700.1.2.4/562/IJ dan Nomor HK.02/PRJ-5/D3/01/2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengelolaan Bersama Monitoring Center for Prevention (MCP).

“Karena itu, Pemkab Kutim bersyukur Tim KPK selalu datang melakukan pembinaan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Kaltim. Sehingga, aparatur pemerintah daerah bisa berintegritas dalam upaya pencegahan tindak korupsi. Intinya, Kutim siap menjalankan arahan ini. Semoga kerja sama ini terus dibangun, sehingga Pemerintah Daerah di seluruh Kaltim semangat bekerja dan berkolaborasi,” tegasnya.

Sementara itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi berpesan kepada 17 PAKSI Provinsi Kaltim yang baru saja dilantik, diharapkan ke depan bertambah terus jumlahnya, sehingga mampu melakukan pembinaan di seluruh wilayah.

“Selamat kepada penyuluh yang baru dikukuhkan. Tidak hanya aparatur pemerintah maupun di lingkungan Inspektorat atau Bagian Keuangan atau perpajakan, tetapi wartawan bahkan masyarakat juga bisa menjadi anggota penyuluh,” jelasnya.

Baca Juga:   Kepengurusan Baru BPC KKSS Bengalon Diminta Perannya Membangun Kutim

Untuk diketahui dalam kegiatan ini turut hadir, Plh Inspektur III Kemendagri RI Kusna Heriman dan sejumlah Tim Asistensi dan Verifikasi MCP Kemendagri RI untuk Wilayah Provinsi Kaltim, Kepala Inspektorat Wilayah Kaltim Dr HM Irfan Prananta dan sejumlah Sekda Kabupaten/Kota se-Kaltim.(Rkt1/Adv)

Most Popular